You May Call Me, Excel Freak

Lama sekali rasanya saya tidak menyentuh blog ini. Kesibukan di kantor benar-benar menyita seluruh waktu dan energi. Jangankan nge-blog, untuk sekadar post status di Twitter aja rasanya nggak sempat. Kali ini saya ingin membahas shortcuts standar Excel yang saya gunakan saat saya bekerja dan mencoba menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Yeah, you may call me, Excel freak. :P

1. Ctrl+Z (Undo)

Saya pernah beberapa kali membaca status Twitter teman-teman saya serupa “seandainya saja ada Ctrl+Z dalam hidup…”. Kalimat ini biasanya merupakan kalimat penyesalan. Menyesal telah melakukan sesuatu dan berharap ia tidak pernah melakukan hal tersebut. Saya hanya bisa berpendapat: hidup tidak bergerak mundur, alih-alih berharap ada Ctrl+Z, kamu punya satu keyboard penuh untuk mulai mengetik hal baru. Jangan lupa, selalu ada Ctrl+N (Create New) dalam hidup. Life is fair, isn’t it? :)

2. Alt+A+T (Filter)

Saya sering sekali menggunakan shorcut ini akhir-akhir ini. Sangat membantu apabila saya hanya ingin menampilkan dokumen-dokumen dalam mata uang USD saja, atau dalam IDR saja, misalnya. Atau ketika saya hanya ingin melihat dokumen-dokumen yang di post pada tanggal sekian, shortcut inilah yang menjadi andalan. Shortcut ini mengingatkan saya untuk selalu berhati-hati dalam menampilkan perilaku di depan umum. Selalu mem-filter perilaku dan kata-kata. Bukan, bukan berarti bermuka dua, tetapi “menyesuaikan” dengan sikon dan orang-orang di sekitar. Kita tidak mungkin menampilkan gaya bicara dan jokes ngasal kita bersama sahabat dekat ketika kita sedang dalam meeting penting di kantor, bukan? That was I exactly mean.

3. Alt+H+H+Choose Color (Fill Color)

Shortcut ini saya gunakan untuk meng-highlight bagian-bagian tertentu di file saya, sebagai penanda ada hal yang perlu saya perhatikan pada bagian tersebut. Warna yang biasanya saya pilih ya warna favorit saya, kuning, :P. Shortcut  ini mengingatkan saya untuk selalu menggarisbawahi hal-hal penting yang harus saya urus. Membuat saya selalu menyusun skala prioritas dalam hidup. Just like they say, first thing first, honey.

4. Ctrl+S (Save)

Saya bukan pengingat detail. Saya cenderung pelupa. Untuk beberapa hal, pelupa merupakan sifat yang merugikan. Namun untuk hal-hal lain, saya bersyukur saya termasuk orang pelupa. Saya memiliki satu external hard disk, isinya foto-foto pribadi dari beberapa tahun yang lalu. Sampai saat ini, saya sering menyimpan foto-foto pada setiap kesempatan saya bersama orang-orang terdekat. Rasanya kebahagiaan yang terpancar di setiap foto-foto itu jadi tergambar kembali saat saya membuka folder-folder lama. Because pics told stories better than words. Selain itu, saya juga menyimpan satu note di dalam si Bebe Lala Sasa Fifi Rara tentang hal-hal pribadi semacam No KTP, No Paspor, No Kartu Kredit, dan nomor-nomor lainnya, karena saya tidak bisa mengingat nomor-nomor itu. Hmmm, emangnya ada yang bisa? Atau care enough untuk mengingat nomor-nomor tersebut? :P

5. Alt+W+VG (View/Hide Gridlines)

Kalau yang sering pakai Excel, pasti tahu apa itu gridlines. Gridlines itu garis-garis tipis yang membuat Excel tampak seperti kumpulan kotak-kotak. Saya sih seringnya hide gridlines, karena membuat tampilan Excel saya tampak clean. Ngomong-ngomong soal clean, saya  jadi ingat kalau saya sudah beberapa hari ini tidak membereskan kamar kos saya, :P. Tapi sebenarnya sih, gridlines ini mengingatkan saya untuk tidak terlalu mengkotak-kotakkan sesuatu. Tidak terlalu meng-generalisasi. Tidak terlalu kaku. Selalu berpikir bebas. Selalu kreatif. Selalu berpikir out of the box. Atau mungkin tidak out of the box karena tidak melihat ada satu kotak pun?

6. Alt+H+M+C (Merge Cells)

Shortcut ini berguna untuk menggabungkan satu cell dengan cell yang lain, dan tulisan di dalam salah satu cell menjadi berada di tengah-tengah cells yang digabungkan tadi. Shortcut ini sering sekali saya pakai untuk menggabungkan header suatu tabel. Misalnya saya punya kolom “Amount in USD” dan “Amount in IDR”, maka biasanya saya me-merge dua cells yang ada di atas kedua kolom tersebut dan menuliskan dari mana data tersebut saya dapat, “dari (sistem) SAP”, misalnya. Anyway, shortcut ini mengingatkan saya untuk selalu bisa nge-blend (berbaur) dan berada di tengah-tengah orang-orang, kapanpun, dimanapun saya berada. Dan sungguh, berbaur dengan orang-orang baru bukan merupakan keahlian yang saya miliki. Mungkin karena tingkat kecuekan saya yang sedikit berada di atas rata-rata. :P

Kurang lebih shortcuts tersebut di atas yang sering saya pakai dan bisa saya hubungkan dengan kehidupan sehari-hari saya. Kalau kamu? :)