Fiction and Imagination

IV. Persamaan Polusi

Tak terasa ini sudah hari ketiga aku berlibur ke Nusa Tenggara. Well, sebenarnya terasa sih. Aku kangen Matahari. Sayangnya yang ada di sini hanyalah matahari dengan huruf m tidak dikapital. Bulat, panas, garang. Sudah gosong rupaku diterkam sinarnya.

Tapi aku suka di sini. Bebas polusi. Tidak seperti Jakarta yang berdebu, yang membuat asmaku kerap kumat.

Aku berpikir. Tampaknya untuk mendapatkan tempat yang bebas polusi itu memang berbanding lurus dengan rasa kangen. Semakin tempat itu didapat -yang berarti ia terpisah jarak dengan seseorang yang disayanginya- maka akan semakin kangenlah ia.

Ah, akan kusuruh Kalabory si Ambon manise untuk membuat persamaannya. Persamaan yang berlaku untuk orang Jakarta yang bepergian tidak membawa serta separuh hatinya.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s