Beberapa minggu yang lalu, gue sama anak kantor ngerencanain mau liburan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Standar orang mau liburan, pasti nyari tau tentang tempat itu dong? Trus yang bikin gue kaget adalah, ternyata KL itu lebih cepat 1 jam dari Jakarta. Jakarta jam 10, KL jam 11. Jadi, KL itu di GMT+8, sama kayak WITA (Waktu Indonesia Tengah).
Gue pun bertanya-tanya kok bisa dia di GMT+8? Padahal secara geografis, letak KL itu kan lebih barat daripada Jakarta, jadi harusnya, kalo dia nggak GMT+7, ya GMT+6 dong? Gue mikir mungkin pemerintahnya menetapkan KL itu di GMT+8, biar satu negara Malaysia itu hanya ada satu daerah pembagian waktu. Dan ternyata, hal itu benar. Kalimat berikut gue kutip dari Wikipedia:
“Semenanjung Malaysia lebih padat secara geografi berada di UTC+7, tapi berpindah ke UTC+8 tahun 1982 untuk mengikuti Kalimantan Malaysia (yang hanya 20% dari populasi Malaysia), sehingga seluruh negara itu berada pada zona waktu yang sama.”
“Singapura secara geografi berada di UTC+7, tapi berpindah ke UTC+8 tahun 1982 mengikuti Malaysia”
Pembahasan perbedaan UTC dan GMT, di post selanjutnya ya, tapi sekarang mikir aja kalo UTC itu sama dengan GMT.
Dari kutipan artikel di atas, muncul banyak pertanyaan baru. Kenapa pemerintah Malaysia memutuskan untuk menyatukan pembagian waktunya menjadi GMT+8, dan bukannya GMT+7, padahal ibu kota nya terletak di Semenanjung Malaysia, yang notabene berada di GMT+7. Pertimbangan luas wilayah mungkin? Karena secara populasi pun, Semenanjung Malaysia lebih padat penduduk daripada Kalimantan Malaysia.
Dan kenapa ini si Singapura ikut-ikutan Malaysia, pindah ke GMT+8? Padahal Singapura itu negara bebas, udah lepas dari Malaysia sejak 9 Agustus 1965. Labil banget dehh jadi negara, hahaha. *ditimpuk*
Gue penasaran sih apa pertimbangan pemerintah Malaysia waktu itu, sehingga mereka menetapkan Malaysia berada di GMT+8. Kalo pertimbangannya emang luas wilayah, itu jadi bertolak belakang dengan Rusia dong. Soalnya setau gue, kenapa Rusia dianggap ada di benua Eropa, padahal sebagian besar wilayahnya berada di benua Asia, itu kan karena ibu kotanya, Moskow, berada di wilayah Eropa. Dan lagi, secara populasi, penduduk Rusia kebanyakan ras Kaukasoid (Eropa) dan bukan Mongoloid (Asia).
Arghhhh, jawabannya masih belum ketemuuuu…. Keseeeeel….. Hahahaha.. Yaudahlah, ntar gue cari tau lagi. Kalo mau nambahin atau ngoreksi, boleh loh temans. Dan tidak terima komen “beginian aja dipikirin”. Sekian dan terima saya apa adanya. :D
kalo dari hasil cari2 di sana sini, itu karena alasan bisnis aja sih katanya.. secara kalo jamnya lebih cepet, maka dia bakalan lebih unggul sejam buka tokonya, ketimbang kita yang masih leyeh2 di kasur (dan terlambat pula). hahaha..
trus kiblatnya mereka adalah hongkong dan jepang. ya, lagi2 bisnis. jepang yang UTC + 9 tentunya ngga akan ngaruh jauh dengan malaysia dan singapur di UTC + 8 kan. cuma telat sejam doang..
begitu juga dgn cina, yang katanya semuanya pake jam yang sama dari ujung timur sampe barat. wow..
http://goioizme.wordpress.com/2010/07/30/dogol-bicara-waktu-siang/
http://www.skyscrapercity.com/archive/index.php/t-1023383-p-3.html
Ahh iya, pernah denger dari temen kalo alasannya itu untuk tujuan bisnis dan bursa. Tapi, pertanyaan selanjutnya, kenapa harus zona waktunya yang diubah? Kenapa nggak jam buka warungnya aja yang dimajuin?
Hmm, mungkin alasan efisiensi. Lebih gampang ganti zona waktu, daripada menghimbau semua pelaku bisnis dan bursa untuk buka warung lebih cepat sejam. :D
Dan, jadi penasaran, ada kayak semacam peraturan nggak sih kalo bursa2 di dunia itu harus buka dari jam berapa sampe jam berapa? Males Googling, mending nanya sama orang bursa aja *batuk rejeng*
gw baru kemaren dari KL. baru pertama ke sana, jadi masih takjub sama waktunya yg menurut gw ga masuk akal. aneh aja jam 7 masih remang-remang padahal bukan musim dingin/awal semi. dan menurut gw juga aneh klao untuk urusan bisnis. masa langit masih gelep2 jamnya udah siang? ya nggak sinkron aja sih. sampe hari terakhir gw masih ga bisa menyinkronkan waktu matahari dan waktu arloji.
tapi ada satu yg aneh. gw belum nemu penjelasannya sih, karena posting ini hasil googling pertama gw. waktu gw tanya pemandu gw yg orang malaysia, dia bilang bahwa waktu di sabah itu lebih lambat dari di KL. bentuk percakapannya begini:
gw “jadi waktu di malaysia itu ada perbedaan/ga?”
dia “lain lah semenanjung dan sabah.”
gw “oh, jadi sama macam indonesia kah?”
dia “ya, lain lagi satu jam.”
gw “jadi kalo di semenanjung jam 10, di sabah jam berapa?”
dia “jam 9.”
gw “????? jam 11 kali?”
dia “tak. jam 9.”
gw “kok bisa?”
dia “sabah lagi lambat dari semenanjung.”
gw (pake bahasa tubuh yg artinya:) sabah itu kalimantan, kalimantan itu lebih timur dari semenanjung. lebih timur artinya waktunya lebih cepat. kenapa bisa lebih lambat???
dia (ngerti) “tak tahulah. tapi kalau kami pukul 11, sabah pukul 10.”
gw: stress.
yg ini bener2 gw ga ngerti. tolong katakan pemandu gw yg salah. karena pembagian waktu kayak gitu beneran ga masuk akal bwt gw. jam berapa kantor harus buka kalau kayak gitu pembagian waktunya???