Lo punya alergi terhadap sesuatu? Alergi makanan, debu, panas, atau orang nyebelin gitu? :P Gue sendiri sebenernya punya alergi. Tapi berhubung orang-orang sering bilang alergi itu “just state of mind” alias “cuma sugesti aja”, gue sering mencoba menguat-nguatkan diri melawan pemicu alergi gue itu.
Well, pemicu alergi gue, tak lain dan tak bukan adalah seafood. Yeah rite. Gue pernah sesak napas abis makan ikan yang nggak seger. Selalu merasa mual kalo makan kerang, walaupun cuma dua biji, dan yang paling sering sih, gatel2. Literally gatel. Gatel secara harfiah. (Dijelasin)
Sesak napas, mual, ataupun gatal, itu semua merupakan gejala alergi. Dan biasanya kalo udah kumat alerginya, gue makan obat yang mengandung antihistamine (anti alergi), biasanya sih CTM. Kalo nggak ada CTM, di apotek tinggal tanya obat yang ada antihistaminenya aja, haha.
Biasanya sih gue selalu ngestok obat-obatan anti gatel gitu. Sedia payung sebelum hujan. Sedia guling sebelum bobok. Dan barusan aja, setelah sekian lama nggak kumat, gue dilanda gatal-gatal sejenis kaligata.
Gue pun Googling mengenai kaligata ini, apa penyebabnya dan gimana cara menanganinya. Pas Googling itu, gue menemukan medicastore (dot) com. Menarik sih website ini. Dia mengizinkan kita jadi member for free, dan kita bisa mendapatkan informasi seputar penyakit. Mulai dari definisi, penyebab, gejala, sampe penanganannya. Ini bukan promosi terselubung ya bokk ya :D
Ketika gue search apa yang menjadi penyebab kaligata, ini jawabnya:
1. Obat-obatan
2. Makanan (terutama telur, kerang-kerangan, ikan, kacang-kacangan, susu)
3. Serbuk sari
4. Serbuk binatang (terutama kucing)
5. Gigitan serangga
6. Air, cahaya matahari, panas, dingin
7. Stress emosional.
Setelah gue pikir-pikir, nggak mungkin penyebab kaligata gue itu obat2an atau makanan, gue puasa bokk seharian. Serbuk sari, serbuk binatang, atau gigitan serangga juga kayaknya nggak masuk akal. Kamar gue nggak ada tanaman atau binatang sama sekali. Cuaca? Kayaknya tiap hari cuaca Jakarta ya begitu-begitu aja deh, kenapa baru sekarang gue gatel-gatel, iya toh?
Akhirnya gue mau nggak mau menarik kesimpulan gue kaligata gara-gara stress? HELL NO. Nggak mungkin banget gitu kayaknya. Iya sih, gue sekarang lagi banyak kerjaan. Tapi gue pernah mengalami yang jauh lebih stressful, jadi ya nggak mungkin aja gitu kan gue stress trus gatel2? Astaga.
Tapi, seharusnya gue dapet tanggal 5 atau 6 Agustus, sekarang udah tanggal 11 Agustus gue masih belum dapet juga. Gue emang stress kali ya? Jiwa dan pikiran gue mungkin bisa denial kalo gue stress, tapi badan gue nggak, hahaha.
Dan jangan mikir gue aneh banget sih kaligata doang dipikirin. Hey, gue butuh tau penyebabnya, biar gue bisa meminimalisasi keterjadiannya di masa depan. Itu gue terapkan di seluruh aspek kehidupan gue. Lagian, lebih baik mencegah daripada mengobati kan? Kaligata itu nggak enak, gatel seluruh badan, kecuali kalo ada yang mau bantu garukin sih beda urusannya. #EHHHH hahahaha
Eiya, gue waktu balita pernah alergi telur kata nyokap gue. Sekali makan aja, muka gue langsung merah semua. Tapi sama nyokap gue dikasih terus pelan-pelan, jadinya sembuh deh sekarang. Tapi pernah kumat sih pas gue mau sok-sokan Diet Mayo yang di menunya suka ada telur rebus dua biji sekali makan. *garuk-garuk*
Sekarang pun kalo seafood gitu, gue bisa makan kok, dikit-dikit aja tapi, nggak bisa membabi buta kayak gue makan yang lain. So, seafood, anyone? :P
P.S: di post yang ini, gue kadang pake kata “gatel”, kadang “gatal”. We noted an inconsistency, but hell yeah, who cares? :)))
gelaph.com 
Setelah diinget-inget lagi, gue mulai gatelnya itu pas baru banget masuk salah satu resto di Grogol buat buka puasa. Jadi, masih ada kemungkinan gue kena serbuk sari atau serbuk binatang sepanjang gue ngesot dari kosan sampe restonya. :D