Fiction and Imagination

4. Bahkan Sendok Pun Bisa Mati

Sebuah sendok mungil sedang terlelap ketika ada tangan kasar yang meraihnya dari rak piring. Ia lalu digunakan untuk menciduk bubuk hitam pekat yang kemudian ditumpahkan ke dalam cangkir putih berukir kuning.

Sambil menguap, sendok yang terbuat dari stainless steel tersebut mengeluh ke sahabatnya di rak piring.

“Duh. Salah apa sih gue. Malam-malam begini dibangunin buat buat bikin kopi. Udahnya bau. Panas lagi.”

Baru saja ia selesai berucap, lengan kuat sang lelaki terayun kembali ke arah rak piring. Menangkap sebuah sendok plastik yang tak berdaya dan langsung mengunyahnya segigit demi segigit.

“Elu mending cuma dipake ngaduk, Nyet. Lah gue..”

Si sendok mungil terbelalak. Kalimat sendok plastik sahabatnya itu tak pernah sempat terselesaikan.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s