Fiction and Imagination

a. Matahari yang Menakutkan

Terdengar suara berderit tatkala Georgia  mendorong pintu tua yang sudah keropos dimakan rayap. Bau apak menguar ketika ia menginjakkan kaki di pondok tak berpenghuni itu. Keadaan dalam pondoknya sangat gelap. Gadis kecil blasteran Inggris Sunda itu bahkan nyaris tak dapat melihat benda yang berjarak dua meter di hadapannya.

Who’s there?” terdengar suara berat diiringi langkah kaki mendekat.

Georgia mematung ketika sang pemilik suara muncul.

Drakula. Lengkap dengan taring di mulutnya.

Hi, Mr. Drakula,” sapa Georgia takut-takut, “kenapa kamu hidup di kegelapan seperti ini?

Mr. Drakula menjawab dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata, “Saya… takut matahari….”

Si gadis kecil membelalak, “Hah? Kok sama seperti ibuku? Beliau juga takut matahari; apalagi kalau lagi diskon.”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s